Tak Luput dari Pengakuan FIFA, Tiga Bukti Kalau Sepakbola Indonesia Memang Disegani Dunia

Tak Luput dari Pengakuan FIFA, Tiga Bukti Kalau Sepakbola Indonesia Memang Disegani Dunia
 

Sebagai sebuah negera penggila sepakbola, Indonesia memang telah lama tak menjejakkan kakinya di jalur prestasi. Terakhir, timnas Garuda hanya mampu membawa pulang piala AFF U-19 yang digawangi oleh kapten Garuda muda saat itu, Evan Dimas Darmono.

Namun, prestasi Indonesia di cabang sepakbola selama ini tak buruk sama sekali. Malah patut diacungi jempol. Berikut beberapa prestasi yang membuat Indonesia disegani dunia, dikutip dari fourfourtwo.com (21/2/2018).

Negara Asia pertama yang lolos Piala Dunia

Bisa dibilang lolosnya Indonesia ke Piala Dunia Perancis 1938 bukanlah sebuah prestasi yang dibanggakan. Mengingat kelolosan Indonesia terjadi karena kualifikas zona Asia saat itu hanya diwakili oleh Indonesia (dulu; Hindia Belanda) dan Jepang.

Namun Indonesia tak perlu capek-capek mengeluarkan keringat karena jepang mengundurkan diri dari kualifikasi karena sedang terlibat perang dengan China. Alhasil, Indonesia melenggang mulus ke Perancis dan langsung berhadapan dengan negara kuat Hugaria. D Pertandingan perdana itu, Indonesia harus menyerah 6-0 dan berakhirlah cerita manis selama 90 menit di Perancis.

FIFA pun tak luput menyebutnya dalam sebuah cuitan di akun twitter resmi mereka.
 


Menahan imbang raksasa sepakbola Eropa

 

Sebuah artikel mencuat dalam situs resmi milik FIFA. Isinya, mengenang kehebatan Ramang dan timnas Indonesia saat di Olimpiade Melbourne 1956. "Bek-bek uni Soviet yang bertubuh raksasa langsung terbangun saat Ramang, penyerang lubang bertubuh kecil, melewati dua dari mereka dan memaksa (kiper Lev) Yashin melakukan penyelamatan dengan tepisan," demikian tulis FIFA dalam artikelnya.

Olimpiade Melbourne 1956 menjadi kisah paling heroik pahlawan-pahlawan sepakbola Indonesia. Memiliki pelatih cerdas dan para pemain bertalenta dari seluruh pelosok negeri, Toni Pogacnik merasa mantap membawa tim ini berbicara banyak di Melbourne.

Sebelum melawan Uni Soviet, Indonesia dinaungi dua keberuntungan sekaligus saat Taiwan dan Vietnam Selatan yang jadi lawan Indonesia terlebih dahulu, mengundurkan diri dari Olimpiade. Singkat cerita, Indonesia langsung berhadapan dengan Uni Soviet di perempat-final. Timnas Indonesia yang saat itu diisi oleh pemain-pemain terbaik seperti Maulwi Saelan, Tan Liong Houw, dan Rusli Ramang, membuat Lev Yashin dan kolega kesulitan untuk membobol gawang Indonesia. Bahkan penjaga gawang terbaik saat itu harus berjibaku menyelamatkan gawangnya dari serangan balik cepat yang dimotori oleh Ramang. Hingga laga berakhir skor kacamata menghiasi pertandingan penuh tensi dan aplaus dari penonton itu.

Peringkat Tiga Asian Games

Ini merupakan prestasi tertinggi sepakbola Indonesia di kejuaraan Asia. Tercatat, Indonesia dua kali masuk semifinal pada edisi 1954 dan 1958. Pada edisi yang pertama di Manila, timnas kita sanggup meraih posisi keempat setelah di bermain dengan skor ketat 4-5 kontra Burma (sekarang; Myanmar). Lagi-lagi Pogacnik jadi pelatih yang sukses membawa Indonesia jadi macan Asia.

Empat tahun setelahnya, Pogacnik membawa timnas kita meraih medali perunggu. Di semifinal, kita ditekuk oleh China dengan skor tipis 1-0 dan membuat anak asuh Pogacnik harus rela melupakan final. Di perebutan medali perunggu, Indonesia sukses menundukkan India dengan skor meyakinkan 4-1. 


sumber : fourfourtwo.com

0 Response to "Tak Luput dari Pengakuan FIFA, Tiga Bukti Kalau Sepakbola Indonesia Memang Disegani Dunia"

Posting Komentar

close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==